您的当前位置:首页 > 综合 > Tinjau TKP Kecelakaan Maut di Cibubur, Legislator Gerindra Soroti Miskoordinasi Antar Stakeholder 正文
时间:2025-05-21 14:50:19 来源:网络整理 编辑:综合
SuaraJakarta.id - Anggota Komisi V DPR RI fraksi Gerindra, Mulyadi turut meninjau lokasi kecelakaan quickq手机端下载地址
SuaraJakarta.id - Anggota Komisi V DPR RI fraksi Gerindra,quickq手机端下载地址 Mulyadi turut meninjau lokasi kecelakaan maut di Jalan Transyogi Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (19/7/2022) sore.
Ia menilai ada miskoordinasi antar pemangku kepentingan di lokasi kejadian terutama soal adanya lampu merah CBD Cibubur.
"Intinya begini ini pentingnya dan mengklarifikasi pentingnya koordinasi lintas kementerian, lintas stakeholder. Bahwa pembangunan tidak boleh parsial, harus berkoordinasi," kata Mulyadi ditemui di lokasi, Selasa (19/7/2022).
Mulyadi mempertanyakan pengelolaan transportasi yang buruk. Menurutnya kecelakaan di ruas Jalan Transyogi Cibubur bukan pertama kali terjadi.
Baca Juga:Cerita Istri Korban Kecelakaan Maut Cibubur: Suami Sempat Terseret dan Tergencet, Diselamatkan oleh 'Ironman'
"Hari ini saya hadir menjalankan fungsi pengawasan, intinya apa, ingin menggali ada masalah apa? karena ini kejadian kedua kali dan saya sendiri menjadi bagian yang terjebak macet dari musibah ini," ujarnya.
"Pertama tidak sampai satu bulan yang lalu ada truk yang menabrak tiang panjang di titik yang sama, tidak jauh dari lokasi kemarin. Dan hari ini ada saudara kita yang menjadi korban," sambungnya.
Untuk itu ia hadir ke lokasi dengan mengajak beberapa pemangku kepentingan salah satunya Badan Pengatur Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mempertanyakan SOP. Terutama soal pemasangan lampu merah atau traffic light yang menjadi sorotan.
"Sebelumnya kan ini ada garis median ya ada lampu merah. Hari ini kita menyaksikan ada petisi lebih dari 30 ribu kemudian dari perwakilan komunitas mengingatkan kalau bisa lampu merahnya di hentikan. Saya kira usulan-usulan itu harus diperhatikan," tuturnya.
Sopir Truk Jadi Tersangka
Baca Juga:Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Cibubur Sambangi RS Polri Untuk Identifikasi Jenazah
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan sopir dan kernet truk Pertamina sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur. Sedangkan penyebab awal kecelakaan ini disebut karena rem blong.
"Polda Metro Jaya telah menetapkan dua orang tersangka terkait kasus ini. Pertama terhadap saudara Supadi yakni sopir truk tanki BBM tersebut. Kedua Kasira, ini kernet truk tanki BBM tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa.
Ditlantas Polda Metro Jaya dan Korlantas Polri hingga saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara atau olah TKP secara mendalam.
"Dugaan sementara penyebab kejadian ini rem blong. Tapi tentunya pihak Ditlantas Polda Metro Jaya dibantu Korlantas Polri akan lakukan olah TKP lebih mendalam dengan menurunakn tim TAA (traffic accident analysis) agar menemukan penyebab konkret," katanya.
Peristiwa kecelakaan mau ini sebelumnya terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (17/7) sekitar 15.55 WIB. Kecelakaan truk Pertamina ini melibatkan dua unit mobil dan 10 sepeda motor.
Terungkap! 5 Anggota KKB Tewas Ditembak di Papua Ternyata Anak Buah Ananias Ati Mimin2025-05-21 14:50
Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain2025-05-21 14:32
Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!2025-05-21 14:13
Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan2025-05-21 14:13
杭州艺术作品集机构哪个好?2025-05-21 13:08
Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar2025-05-21 13:04
Sering Dilakukan Sehari2025-05-21 12:41
Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi2025-05-21 12:41
Cak Imin Pastikan PKB dan PKS Tak Mengedepankan Politik Identitas2025-05-21 12:23
NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan2025-05-21 12:10
Kala Dua Desainer India Hipnotis Panggung Couture Paris2025-05-21 14:49
Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu2025-05-21 14:42
Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia2025-05-21 14:31
Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 20252025-05-21 14:15
Istri Menhub Endang Budi Karya Raih Penghargaan di Kartini Awards 20242025-05-21 14:03
Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari2025-05-21 13:52
Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara2025-05-21 13:51
Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional2025-05-21 13:36
Pengamat Otomotif Minta BYD Harus Transparan soal Kasus BYD Seal Kebakaran2025-05-21 13:26
Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir2025-05-21 12:32