Dibanding 70 Tahun Lalu, Waktu Penerbangan Sekarang Malah Lebih Lama

探索 2025-06-05 01:17:05 865
Jakarta,quickq是合法的吗 CNN Indonesia--

Tahukah kamu bahwa menurut analisis New York Timesterhadap Data Biro Statistik Transportasi, durasi rata-rata perjalanan udara atau penerbangandari Bandara JFK New York ke Los Angeles, Amerika Serikat telah meningkat 23 menit sejak 1955 atau sekitar 70 tahun lalu.

Secara umum, terdapat pertambahan waktu tempuh sebanyak 18 menit. Meski waktu tempuh terasa makin panjang, penerbangan tetap mendarat tepat waktu bahkan terkadang sampai lebih awal.

Dibanding 70 Tahun Lalu, Waktu Penerbangan Sekarang Malah Lebih Lama

Dibanding 70 Tahun Lalu, Waktu Penerbangan Sekarang Malah Lebih Lama

Hal tersebut rupanya merupakan strategi maskapai penerbangan dalam mengatur waktu penerbangan. Waktu tempuh dalam jadwal penerbangan diatur lebih lama dibandingkan yang sebenarnya.

Dibanding 70 Tahun Lalu, Waktu Penerbangan Sekarang Malah Lebih Lama

ADVERTISEMENT

Dibanding 70 Tahun Lalu, Waktu Penerbangan Sekarang Malah Lebih Lama

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Maskapai Ini Catat Rekor Punya Destinasi Negara Terbanyak di Dunia
  • Ada Aturan Tak Tertulis Pilot Dilarang Punya Jenggot, Apa Alasannya?
  • Dua Kru Kabin Pesawat Jeju Air Selamat, di Mana Posisi Duduknya?

"Rata-rata penumpang tidak akan menyadari bertambahnya menit dalam waktu penerbangan mereka, karena mereka fokus untuk naik pesawat dan tiba di tujuan pada waktu yang tertera di tiket mereka," tambahnya.

Hal ini memberikan sedikit kelonggaran bagi maskapai terhadap adanya potensi keterlambatan kecil, serta membantu peningkatan statistik yang akan dilaporkan ke Biro Statistik Transportasi guna meningkatkan reputasi maskapai penerbangan.

"Faktanya adalah bahwa memperpanjang durasi penerbangan terjadwal dapat meningkatkan data kinerja ketepatan waktu maskapai, menghindari ketidakpuasan pelanggan karena terjadinya penundaan," bebernya.

"Hal ini juga memungkinkan penerbangan tiba lebih awal atau tepat waktu dengan lebih sering," lanjutnya.

Inti dari strategi ini adalah menyediakan waktu jeda dalam jadwal guna memperhitungkan kondisi keterlambatan atau gangguan sambil tetap menjaga citra ketepatan waktu maskapai penerbangan.

Penerbangan juga berpotensi mengalami keterlambatan karena terdampak kemacetan lalu lintas baik di landasan pacu maupun di udara. Maskapai penerbangan dan menara pengawas lalu lintas udara bekerja sama mengoordinasikan rencana penerbangan dengan cermat.

Menurut Sabrina sendiri, penumpang mungkin tidak merasakan adanya perubahan atau penambahan waktu penerbangan. Sementara itu, strategi durasi penerbangan lebih lama juga didukung para ahli.

Laporan terbaru dari Universitas Cambridge menyarankan pesawat terbang lebih lambat dan memperpanjang waktu penerbangan untuk mengurangi emisi karbon, melansir New York Post.

Meski langkah ini dinilai lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, terdapat beberapa potensi dampak negatif, terutama pada produktivitas maskapai dan penerimaan penumpang.

Menurut beberapa ahli, pesawat yang dirancang untuk terbang jarak jauh itu memiliki beban yang lebih berat dan kurang efisien.

(aur/wiw)

本文地址:http://fdof.google-quickq.com/news/18e499567.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Mengenal Lasem, Kawasan Multientis Asal Batik Tiga Negeri yang Khas

Viral PPSU Aniaya Pacar di Kemang, Wagub DKI Telepon Lurah Minta Pelaku Dipecat

Warga Bojong Koneng soal Intimidasi Sentul City, 'Setahu Kami Pak Prabowo Suka Lewat Kampung Kami'

5 Cara Mudah Menghilangkan Lemak di Perut, Bisa Bikin Rata

Jadi Kunci Penuaan yang Sehat, Ini 7 Sumber Protein Nabati Terbaik

APGAI Prihatin Atas Tuntutan PKPU Terhadap Centro & Parkson Departemen Store

Jangan Aneh

Suksesnya Le Minerale Masuki Pasar AMDK Indonesia hingga Asia Tenggara

友情链接