7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat
Daftar Isi
- Makanan yang tidak boleh dikonsumsi sebelum naik pesawat
- 1. Minuman berkafein
- 2. Makanan yang digoreng dan cepat saji
- 3. Kacang-kacangan
- 4. Salad dengan sayuran tertentu
- 5. Makanan asin dan olahan
- 6. Bawang putih dan makanan pedas
- 7. Alkohol
Makan diperlukan untuk menambah energi sebelum bepergian dengan pesawat terbang. Tapi, ternyata ada beberapa makananyang tidak boleh dikonsumsi sebelum naik pesawat.
Sebelum mengikuti penerbangan, banyak orang yang akan menunggu pesawat di bandara sambil makan atau minum secangkir kopi. Sayangnya, tak semua makanan dan minuman bisa Anda lahap begitu saja.
Melakukan penerbangan, terutama yang berdurasi panjang, sering kali menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh. Salah satu penyebab utamanya adalah perubahan tekanan udara di kabin yang dapat memengaruhi sistem pencernaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Minuman berkafein
Minuman seperti kopi, teh berkafein, dan soda dapat menyebabkan dehidrasi karena sifat diuretiknya. Mengutip Deseret, kafein juga bisa membuat Anda terjaga atau sulit tidur hingga menyebabkan pusing atau mual di udara.
Sebaiknya, hindari minuman ini beberapa jam sebelum penerbangan. Sebagai gantinya, pilih air putih untuk tetap terhidrasi.
2. Makanan yang digoreng dan cepat saji
Makanan yang digoreng memiliki kandungan lemak tinggi yang sulit dicerna, terutama di ketinggian. Selain itu, natrium yang berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan tubuh.
Ditambah lagi, jika Anda mengonsumsi soda bersama makanan cepat saji, risiko kembung akibat karbonasi akan meningkat.
3. Kacang-kacangan
![]() |
Makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum naik pesawat adalah kacang-kacangan seperti lentil, buncis, kacang merah, atau kacang tanah. Kesemuanya mengandung oligosakarida, gula yang sulit dicerna tubuh.
Akibatnya, Anda mungkin bisa mengalami gas berlebihan, kembung, dan ketidaknyamanan selama penerbangan.
4. Salad dengan sayuran tertentu
Meski sehat, beberapa sayuran seperti brokoli, kubis, dan kembang kol mengandung serat fermentabletinggi atau senyawa sulfur yang dapat memicu gas berlebihan.
Jika Anda ingin menikmati salad, pilih sayuran yang lebih ringan dan mudah dicerna.
5. Makanan asin dan olahan
Makanan tinggi sodium seperti keripik dan makanan olahan lain dapat menyebabkan dehidrasi dan kembung.
Mengutip berbagai sumber, walau rasa asin lebih terasa di ketinggian, makanan ini sulit dicerna dan bisa memperburuk ketidaknyamanan di udara.
Lihat Juga :![]() |
6. Bawang putih dan makanan pedas
Bawang putih tak hanya menyebabkan napas bau, tapi juga menimbulkan bau badan yang sulit ditoleransi di ruang terbatas seperti kabin pesawat.
Sementara itu, makanan pedas dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan rasa panas atau mulas.
7. Alkohol
Meski terlihat menarik untuk meredakan ketegangan, alkohol menyebabkan dehidrasi yang parah. Hal ini bisa membuat Anda lebih rentan terhadap gejala seperti pusing dan mual selama penerbangan.
Hindari makanan atau minuman yang biasa menimbulkan masalah bagi Anda. Terutama jika Anda memiliki intoleransi makanan tertentu atau masalah pencernaan seperti iritasi usus.
Dengan menghindari beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi sebelum naik pesawat di atas, maka penerbangan akan terasa nyaman bagi Anda.
下一篇:Jadikan Rumah Sewa Lokasi Siaran Seks, Model OnlyFans Diboikot Airbnb
相关文章:
- Munaslub Kadin Penuh Kontroversi, Istana Putuskan untuk Tidak Ikut Campur
- Polemik Dugaan Penggelapan Dana Klinik Kecantikan di Jakarta Pusat, Korban Minta Kepastian Hukum
- Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis untuk Libur Panjang
- Gercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari Ini
- Dengarkan Anak Muda, SBY: Banyak Pemimpin Sama dengan Banyak Matahari, Akan Menyebabkan Kekacauan
- UMKM Dibayangi Efek Tarif Trump, Korea Selatan Siapkan Dana Bantuan ₩4,6 Triliun
- KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta
- Anggota Komisi IX DPR RI Kritik PP 28/2024, Aturan Kesehatan Dinilai 'Matikan' Industri Padat Karya
- Xiaomi China Siap Investasi CN¥50 Miliar untuk Desain Chip
- Penderita Kanker Darah di RI Meningkat, Mayoritas Idap Leukemia
相关推荐:
- Ditanya Megawati ‘Mau Nurut Gak’ Jika Diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Ini Jawaban Anies
- Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
- Investasi Sentuh Rp9,8 Triliun, Produksi Migas Forel dan Terubuk Medco Bisa Sumbang 30 Ribu BOEPD
- FOTO: Keindahan 'Mata Biru Muda', Mekarnya Bunga Nemophila di Jepang
- Mulai Hari Ini, Razia Uji Emisi Di DKI Digelar Sepekan Sekali, Sepeda Motor Bisa Didenda Rp 250 Ribu
- PKB: Di Luar Negeri, Ormas Bertindak Premanisme Bisa Dibubarkan Lewat UU Antiterorisme
- Perdana, Mayapada Hadirkan Teknologi Bedah Robotik Lutut di Jatim
- 10 Event Jakarta Akhir Pekan 17
- FOTO: Merayakan Imlek Bersama Anabul Si Teman Setia
- KPK Sita Enam Aset Bernilai Rp 9 Miliar Dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim
- Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- Eggi Sudjana Beri Komentar Menohok: 'Jokowi Membangkang dan Layak Dimakzulkan, Mahfud MD 'Iblis'
- Kemenkes Dampingi Keluarga Dokter Aulia Risma yang Laporkan Senior PPDS, Terungkap Alami Tekanan
- Rafael Alun Trisambodo Tunjukkan Gelagat Aneh Sebelum Deposit Box Berisi Rp37 Miliar Dibongkar PPATK
- Ferdinand Ingin Anies Ditangkap KPK, Relawan Bela Mati
- 288 Cagar Budaya Asal Indonesia Pulang dari Belanda, Bisa Dilihat di Museum Nasional
- Layanan Air Bersih Tak Kunjung Meningkat, Legislator DKI Minta Pemprov Segera Cari Solusi
- Ada 1.179 Pelamar yang Tak Memenuhi Syarat PPPK Guru 2024, Masih Bisa Daftar hingga 20 Oktober
- Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra
- FOTO: Banjir Penonton Event Selancar di Hawaii, Rawan Tersapu Ombak