Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
JAKARTA,quickq安装包 DISWAY.ID- KEJAKSAAN Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan dan pengelolaan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
Proyek di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), sekarang Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), itu menelan dana Rp958 Miliar pada tahun anggaran 2020-2024.
BACA JUGA:Menkomdigi Siap Bantu Jaksa Usut Kasus Dugaan Korupsi PDNS Kominfo 2020-2024
BACA JUGA:Respons Dugaan Korupsi di PDNS Menkomdigi, Meutya Viada Hafid: Kami Terbuka dan Mengikuti Proses Hukum
Saat itu, kementerian di bawah kepemimpinan Menteri Kominfo Budi Arie.
Kejaksaanpun ditengarai mendalami dugaan keterlibatan Budi Arie Setiadi di kasus ini.
Diketahui, kasus dugaan korupsi mencuat setelah adanya kebocoran data penduduk Indonesia dan terganggunya sistem PDNS seiring serangan Ransomeware pada Juni 2024 lalu.
Kejaksaan mencium aroma tidak sedap terkait pengadaan PDNS yang menelan dana ratusan miliar namun rentan serangan siber tersebut.
Kepala Kejari Jakpus Safrianto Zuriat Putra saat dikonfirmasi Disway.id, Selasa, 18 Maret 2025 memastikan pengusutan kasus tidak pandang bulu.
Seluruh pihak yang diduga terlibat dalam mengadaan proyek PDNS, diusut lebih lanjut.
Apakah Budi Arie sebagai Menkominfo saat itu terlibat?
"Penyidik sedang melakukan pendalaman fakta," ujar Kajari.
Pihaknya, kata Safrianto, memeriksa sebanyak 70 saksi kasus ini pada 17 Maret hingga pekan ke 3 di bulan April 2025.
"(Yang diperiksa) Pihak-pihak yang mengetahui secara pasti kegiatan pengadaan PDNS tersebut, mereka dari Kominfo dan swasta/pihak ketiga," ungkapnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- »
- Last
下一篇:Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Badan Gizi Nasional Tingkatkan Status Gizi Indonesia
相关文章:
- Sebagai Inspektur Upacara, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan Merayakan HUT RI ke
- Tolak Aturan Zonasi Penjualan dan Penyeragaman Kemasan Rokok, Pedagang Siap Edukasi Konsumen
- Terowongan Silaturahim Jadi Simbol Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama Natal 2024
- 5 Spot Ngabuburit Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi di Bulan Ramadan
- 7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat
- Prabowo: APBN 2025 Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
- Akan Dihadiri Prabowo, Ini Tema Natal Nasional 2024
- Awas Serangan Jantung Saat Olahraga Bisa Terjadi, Ini Penyebabnya
- Harga Bitcoin Tembus US$105.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
- BYD Segera Miliki Pusat Pengembangan Mobil Listrik Khusus Market Eropa
相关推荐:
- Pemkab Kediri Usulkan Seribu Formasi ASN
- 120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
- Dua Profil DNA Laki
- Cak Imin Yakin Gizi dan Kualitas Makan Bergizi Gratis Tercukupi Meski Cuma Seharga Rp10 Ribu
- Berkaca Sarinah, Pemprov DKI Revitalisasi Pasar Tanah Abang Buntut Sepi Pengunjung
- Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
- Chip Hopper Tak Mungkin Dimodifikasi Lagi, Nvidia Akan Evaluasi Strategi Penjualannya di China
- 7 Jenis Teh Ini Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
- Persedikab U
- Persija Dikalahkan Arema FC, Carlos Pena Soroti Keputusan Wasit Soal Kartu Merah Maciej Gajos
- 4 Cara Sehat Masak Mie Instan, Makan Tanpa Rasa Bersalah
- Daftar 6 Zodiak yang Paling Beruntung di Tahun 2025
- Semringah, Korban Trading Bodong Indra Kenz Dapat Harta Sitaan, Mulai dari Ferrari
- Dukung Pemuktahiran Data, 344 Petugas IT Desa di Kabupaten Kediri Ikuti Sosialisasi SIKS
- Airlangga Mundur, Jokowi Bantah Cawe
- Enggak Pakai Ribet! Begini Cara Buat QRIS melalui Aplikasi BRImerchant
- Hindari Black Campaign, Kejagung Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah 2024
- Cara Mudah dan Efektif Menghilangkan Mata Ikan di Kaki
- Maknai Hari Ibu Internasional, Indira Sudiro Ajak Wanita Hidup Sehat dan Seimbang
- Brakk! Polisi Bersepeda Ditabrak Mobil hingga Tak Sadarkan Diri, Pengemudi Pegawai BUMD