时间:2025-05-20 10:08:07 来源:网络整理 编辑:百科
Jakarta, CNN Indonesia-- Kota Roma, Italiatengah jadi sorotan karena keputusan mereka mengubah semen quickq会员
Kota Roma, Italiatengah jadi sorotan karena keputusan mereka mengubah sementara Air Mancur Trevi yang terkenal menjadi sebuah kolam kecil tempat wisatawanmelempar koin.
Objek wisata terkenal di dunia itu telah dikosongkan sebelum renovasi yang menghabiskan sebanyak €300 ribu atau senilai Rp5,1 miliar.
Perbaikan air mancur ini sendiri dimulai sebulan lalu, dilakukan menjelang peringatan Yubileum (perayaan tahun suci) Roma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Ini adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan untuk membuat perubahan struktural," ujar Gualtieri, melansir The New Daily.
"Kita akan mendapatkan kota yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan inovatif yang meningkatkan warisan luar biasa," tambahnya.
Kolam kecil pengganti sementara Air Mancur Trevi itu dijadikan sebagai tempat melempar koin bagi wisatawan.
Koin yang dilemparkan ke sana oleh wisatawan dan peziarah akan mengumpulkan sekitar €1,5 juta (Rp25,7 miliar) setiap tahun untuk lembaga amal Katolik Caritas, salah satu jaringan kemanusiaan terbesar di dunia.
Pemasangan kolam sementara ini dilakukan untuk memastikan pengunjung masih dapat melempar koin dan menyampaikan permohonan. Selain itu juga agar lembaga amal tersebut masih bisa mengumpulkan dana.
Seorang pengawas warisan budaya Claudio Parisi Presicce menyampaikan bahwa hal tersebut adalah tradisi yang telah dilakukan sejak lama dan disukai banyak orang.
"Kolam tersebut, yang tentu saja bersifat sementara dan dipasang selama revitalisasi pada air mancur tersebut, digunakan untuk mengumpulkan koin-koin yang dilempar wisatawan," ujar Presicce.
![]() |
Sayangnya, kehadiran kolam sementara itu justru diolok-olok di media sosial. Banyak pengunjung juga mengaku tidak antusias dengan perubahan sementara yang aneh itu.
"Selama Air Mancur Trevi ditutup untuk restorasi, pemerintah kota telah memikirkan untuk menyediakan baskom seperti yang digunakan untuk membilas kaki sebelum memasuki kolam, agar dapat melempar keberuntungan," ujar seorang pengguna X.
"Sentuhan berkelas yang diharapkan semua orang," katanya.
Salah satu poster Italia menyebut perubahan tersebut sebagai 'infantisme arsitektur' dan menuduh pejabat menggunakan Air Mancur Trevi sebagai 'celengan'.
"Mungkin mereka yang mencari peruntungan harus pergi dan berdoa," kata mereka.
Lihat Juga :![]() |
Seorang yang lain menyindir, "Maksudnya, buatlah sumpah dan janji yang sungguh-sungguh di kuil Dewi Fortuna dan tidak mencoba menyuapnya dengan koin yang tidak berharga?".
Pengguna lainnya menggambarkan kolam kecil tersebut sebagai hal paling menyedihkan yang pernah dilihatnya selama di Italia.
Berbagai ulasan negatif lain pun meramaikan media sosial. Banyak orang mengaku kecewa dengan kolam sementara tersebut.
(aur/asr)Satu Bocah Masih Dirawat Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah2025-05-20 09:40
1 Tahun Whoosh Beroperasi, Menhub Budi Karya Harap Jangkauan Lebih Luas2025-05-20 09:31
9 Kebiasaan Penyebab Perut Buncit, Ada yang Sering Dilakukan2025-05-20 09:03
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Generasi Muda dalam Pembangunan Sektor Digital2025-05-20 09:01
Ida Fauziyah: Jika Pekerja Produktif, Tak Hanya Mudik Gratis tapi Juga Balik2025-05-20 08:47
Quick Count Pilkada Kabupaten Kediri 2024, Pasangan Dhito2025-05-20 08:14
Cek Titik Lokasi Tes SKD CPNS Kemenkumham 2024, Mulai dari Aceh Hingga Papua Barat2025-05-20 08:12
Diangkat Jadi Menteri Perdagangan yang Baru, Ini Dia Sepak Terjang Budi Santoso2025-05-20 08:09
Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta2025-05-20 07:41
Mahakarya Terakhir Kim Jones untuk Dior Men2025-05-20 07:33
Legislator PDIP Pertanyakan Laporan Keuangan Formula E ke Jakpro: Untung atau Tidak?2025-05-20 09:52
KemenKopUKM Akan Dorong Promosi UMKM dengan Smesco Indonesia2025-05-20 09:45
Wapres Gibran Tinjau Proyek JSDP WIKA, Tekankan Rampung Tepat Waktu dan Berualitas Terbaik2025-05-20 09:15
Cegah Korupsi, KPK Tinjau Pelayanan Publik di Bantul dan Yogyakarta2025-05-20 09:10
Harga Emas Bangkit, Didorong Melemahnya Dolar dan Turunnya Peringkat Kredit AS2025-05-20 09:09
Kapan Jadwal Puasa Ramadan 2025? Intip Prediksi Tanggalnya2025-05-20 09:09
Mendikdasmen: Afirmasi untuk Guru Konawe Terjerat Kasus Kekerasan, Bantu Diterima PPPK2025-05-20 07:50
Sedang Marak, Waspada Cara Penularan Chikungunya2025-05-20 07:50
FOTO: Remaja Rusia Keranjingan Quadrobics, Olahraga Meniru Gerak Hewan2025-05-20 07:28
Temui Korban Kebakaran di Kemayoran, Pramono Anung Sebut Warga Ingin Kepastian Tempat Tinggal2025-05-20 07:22