Korea Utara Buka Pintu Lagi untuk Turis Asing Mulai Pekan Ini

Korea Utara (Korut) akan dibuka kembali untuk wisatawan minggu ini dengan tur terorganisir pertama di negara tersebut untuk pengunjung internasional sejak 2020.
Koryo Tours minggu lalu mengumumkan rencana perjalanan lima hari yang padat di kota utara Rason, dengan kegiatan termasuk pendakian di Gunung Shahyang, perjalanan perahu untuk melihat anjing laut, dan kunjungan ke Pabrik Seragam Sekolah Rason.
Perbatasan Korea Utara telah ditutup sejak pemerintah memberlakukan pembatasan perbatasan COVID-19 lima tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Operator tur yang berkantor pusat di Beijing itu mengatakan: "Koryo Tours dengan senang hati mengumumkan perjalanan pertama kembali ke Korea Utara sejak perbatasan ditutup pada Januari 2020."
"Tur ini akan membawa Anda ke tempat-tempat yang wajib dikunjungi di Rason, Zona Ekonomi Khusus Korea Utara. Ditambah lagi, Anda akan bepergian ke Korea Utara untuk merayakan salah satu hari libur terbesar, Ulang Tahun Kim Jong Il," bunyi pernyataan Koryo Tours, seperti dilansir Independent.
Rason adalah Zona Ekonomi Khusus yang terletak dekat dengan perbatasan China dan Rusia di timur laut. Di sini, kebijakan ekonomi dan sosial baru termasuk jaringan telepon seluler pertama dan sistem pembayaran kartu di negara itu diuji, dan kapitalisme dipromosikan.
Perjalanan pertama yang berangkat ke Rason adalah "Tur Kembalinya Pariwisata Korea Utara" untuk 20 wisatawan pada 12 Februari 2025.
Untuk menghormati mendiang pemimpin negara itu, tur dari Yanji, China ke perbatasan Korut biaya yang harus dikeluarkan mulai dari 705 euro atau sekitar Rp11,9 juta per orang dan menghabiskan empat malam di Rason.
Demonstrasi taekwondo, jalan-jalan di tepi pantai di Taman Hae'an, dan Galeri Seni Rupa Rajin termasuk dalam rencana perjalanan tersebut.
Sebelum mereka meninggalkan Yanji menuju perbatasan, wisatawan akan menghadiri pengarahan pra-tur yang mencakup peraturan, etiket, keselamatan, dan kepraktisan untuk perjalanan di Korea Utara dan hingga tiga pemandu lokal akan bepergian bersama rombongan tur.
Tur Korea Utara 'Klasik', 'spesial', dan 'hemat' dijadwalkan berlangsung dari Februari hingga April 2025.
Menurut Koryo Tours, perjalanan tersebut "belum dikonfirmasi" karena menunggu "informasi lebih lanjut tentang tanggal pembukaan perbatasan" dari otoritas China, dengan rencana perjalanan Pyongyang masih belum tersedia.
(wiw)相关文章
Grebek Lokasi Judi, Polisi Jelaskan Tempatnya
JAKARTA, DISWAY.ID--Polisi beberkan lokasi yang diduga dijadikan tempat berjudi di Sawah Besar, Jaka2025-05-26Perjalanan Unilever Masuk ke Indonesia, dari Kenalkan Sunlight hingga Miliki SariWangi
Warta Ekonomi, Jakarta - Setiap hari, tanpa kita sadari, kita menggunakan berbagai produk Unilever:2025-05-26Lindungi Perusahaan China, Beijing Kecam Sanksi Uni Eropa ke Rusia
Warta Ekonomi, Jakarta - China menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan penolakan tegas soal sanksi ya2025-05-26Menaker: THR Wajib Dibayarkan Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran
JAKARTA, DISWAY.ID--Melalui Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan M/2HK.0400/III/2023, Kementeri2025-05-26Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal
Warta Ekonomi, Jakarta - Hubungan keuangan Indonesia dan Tiongkok kembali menunjukkan penguatan stra2025-05-26Gak Bisa, Tito Gak Berwenang Copot Anies
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Pusat Studi dan Kajian Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Universi2025-05-26
最新评论