Studi Temukan Pria yang Punya Janggut Lebih Romantis dan Setia
Tiap wanita tentu memiliki tipe priaidaman masing-masing. Namun, tipe pria yang memiliki janggutsepertinya bisa jadi pertimbangan untuk memilih pasangan.
Baru-baru ini sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behaviormenemukan pria yang berjanggut lebih romantis dan setia dalam berhubungan.
Studi menyebut pria ini biasanya tidak ingin mencari pasangan baru. Mereka cenderung mempertahankan pasangan yang telah dimiliki saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Pria yang memiliki lebih banyak bulu di wajah melaporkan lebih sedikit motivasi mencari pasangan. Justru mereka lebih banyak motivasi untuk mempertahankan pasangan dan merawat kerabatnya," tulis penelitian tersebut, melansir People.
Penelitian ini telah mengamati 414 pria berusia 18 hingga 40 tahun.
Mulanya mereka meneliti motivasi atau tujuan apa yang jadi acuan para pria menumbuhkan rambut atau janggut di wajahnya.
Profesor dari Universitas Kardinal Stefan Wyszynski di Warsawa mengatakan, "Mereka cenderung tidak memiliki strategi riwayat hidup yang cepat untuk mencari pasangan. Sebaliknya, cenderung berinvestasi pada orang lain baik secara romantis maupun kekeluargaan," kata dia.
Alasannya didasari pada perawatan yang diperlukan untuk menjaga janggut tetap terawat.
"Merawat jenggot bukan hal yang mudah. Pria yang berjanggut lebat mungkin menandakan sifat disiplin mereka," kata dia.
Penelitian ini juga mengatakan meskipun menjaga wajah yang dicukur bersih memerlukan upaya untuk sering menghilangkan bulu di wajah, tapi lebih banyak bulu di wajah memerlukan lebih banyak upaya agar tetap bersih.
Perawatan rutin untuk bulu di wajah memerlukan waktu, tenaga, dan sumber daya.
Dengan demikian motivasi menumbuhkan bulu wajah mungkin terkait dengan keinginan menampilkan diri kepada orang lain.
"Memiliki lebih banyak bulu di wajah mungkin digunakan oleh pria untuk memberi tahu orang lain bahwa motif sosial mereka berubah dari fokus pada pasar kawin, menjadi fokus pada hubungan jangka panjang yang romantis," kata penelitian itu.
(tst/pua)(责任编辑:探索)
- Mobil Listrik China Kuasai Pasar Otomotif Inggris
- Hari Ini KPK Kembali Panggil Sjamsul Nursalim dan Istri, Jumat Keramat?
- Ekosistem Industri Tekstil Rawan PHK, Kemnaker Imbau Para Pengusaha Mitigasi Dampak Sistematis
- Apakah RUU TNI Disahkan Sebelum Lebaran? Ini Kata Dasco
- Bikin UMKM Naik Kelas, Kemendag Luncurkan Kampanye Beli Lokal 12.12
- 澳大利亚艺术类大学,这几所你值得申请!
- Kemkomdigi Hentikan Layanan Internet dan Penyiaran Selama 24 Jam saat Hari Nyepi di Bali
- Emiten Sinarmas Grup (INKP) Bakal Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun, Tawarkan Bunga hingga 10,5%
- Resmi! Jokowi Buka 2,3 Juta Lowongan CASN 2024 Terbaru, Honorer
- Bantah Ada Api dan Suara Ledakan, Presdir BYD Yakinkan itu Hanya Asap
- Anies Bangun Lagi Kampung Akuarium, Kan Main, Ini Reaksi Ahok..
- Wow! Prabowo Akui Banyak Pemimpin Dunia Ingin Belajar Program MBG dari Indonesia
- Firli Bahuri Kembali Mangkir Pemeriksaan Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo di PMJ
- 15 Tempat Bukber di Jakarta, Ada yang Instagramable sampai 'AYCE'
- Terima Mandat Soal Wagub DKI, M Taufik Senyum
- Gagal SNBP 2025? Ini 8 Daftar Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Masih Dibuka, Camaba Gak Perlu Cemas
- Pertamina, Petronas, dan SK Earthon Kerja Sama Eksplorasi di Blok Binaiya
- Bermanfaat Untuk Kecantikan, Sel Punca Bisa Meremajakan Kulit Hingga Mengatasi Kebotakan
- Alasan Turis AS Kagum KRL Jakarta Dibanding Kereta di New York
- Pablo Sandang Dua Gelar Tersangka, Polisi: Mau 2,3,4 Gak Masalah