时间:2025-06-08 13:46:04 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto secara resmi quickq apk下载
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto secara resmi menyerahkan dokumen Initial Memorandum(IM) kepada Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri OECD 2025 di Paris, Prancis.
Penyerahan dokumen yang merupakan bagian dari proses aksesi Indonesia ke OECD pada Selasa (3/6/2025) itu merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam rangka memperkuat peran Indonesia di berbagai forum kerja sama internasional.
Baca Juga: BBSS Andalkan Lokasi Strategis dan Kemitraan untuk Genjot Bisnis Gudang di Surabaya Barat
“Jadi sejalan dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, dan atas arahan Bapak Presiden Prabowo, Indonesia secara aktif bergabung dalam berbagai kesepakatan, serta organisasi internasional strategis, antara lain kita sudah menjadi anggota penuh dari BRICS, sedang berproses dalam aksesi CPTPP, dan OECD, yang ini merupakan sebuah perkumpulan ekonomi negara-negara maju,” ujar Menko Airlangga pada Konferensi Pers terkait Perkembangan Kesiapan Indonesia Menuju Keanggotaan OECD di Paris, Prancis pada Rabu lalu, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Minggu (8/6).
Proses aksesi tersebut menegaskan komitmen Indonesia untuk senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola global yang inklusif dan berbasis aturan. Menko Airlangga menyampaikan bahwa penyerahan IM menjadi langkah krusial menuju keanggotaan penuh Indonesia di OECD.
“Momen ini tentu menjadi penting karena Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang memasukkan aksesi dan juga menyelesaikan Inisial Memorandum,” imbuh Menko Airlangga.
Dokumen IM mencakup 25 kebijakan prioritas yang diklasifikasikan dalam 32 topik dan merupakan hasil self-assessment Indonesia terhadap kesesuaian kebijakan nasional dengan instrumen OECD. Proses penyusunannya dilakukan secara menyeluruh oleh Tim Nasional Aksesi OECD, yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia pasca adopsi Roadmap Aksesi Indonesia pada 29 Maret 2024.
Selain agenda OECD, Indonesia juga mendukung penguatan sistem perdagangan multilateral melalui Agenda Reformasi World Trade Organization (WTO). Melalui forum Informal Gathering of WTO Trade Minister, Indonesia kembali menegaskan pentingnya penguatan WTO sebagai penjaga sistem perdagangan global berbasis aturan agar ke depan dapat lebih adaptif terhadap dinamika global saat ini.
“Indonesia mendorong reformasi WTO dan Indonesia menjanjikan nanti dalam Pertemuan Tingkat Menteri ke-14 di Kamerun, WTO wajib mencapai hasil yang lebih baik dan tentu Indonesia akan menugaskan Dubes Indonesia di WTO untuk membuat persiapan berkait dengan rencana tersebut,” tutur Menko Airlangga.
Di sela kunjungan tersebut, Menko Airlangga juga melakukan pertemuan bilateral dengan United States Trade Representative (USTR) Jamieson Greer guna membahas perkembangan negosiasi tarif resiprokal yang telah dimulai sejak April lalu.
Indonesia sudah melakukan perundingan putaran pertama mencakup berbagai isu termasuk tarif, hambatan non-tarif, digital trade, sampai dengan economic security. Putaran kedua perundingan dijadwalkan berlangsung minggu depan di Washington D.C.
Halaman BerikutnyaHalaman:
7 Makanan Penghancur Kista dalam Rahim Secara Alami2025-06-08 13:38
Dorong Percepatan MBG, Bapanas Akan Dukung Penyusunan Regulasi dan Optimalisasi SDM2025-06-08 13:00
Cuaca Buruk Desember, Warga RI Jangan Liburan ke Daerah2025-06-08 12:30
Awas, Simpan Banyak File di Ponsel Bisa Jadi Tanda Masalah Mental2025-06-08 12:09
Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan, Mendikdasmen: Bahasanya Bukan Libur, Tapi Pembelajaran2025-06-08 11:53
Cegah Praktik Percaloan Saat Melamar Kerja, Kemnaker Akan Terapkan Hal Ini2025-06-08 11:47
Tren Wanita di China Sewa Teman Naik Gunung, Lebih Tampan Makin Mahal2025-06-08 11:28
Kolaborasi Lintas Sektor Sangat Penting untuk Perkuat Partisipasi Ekonomi Perempuan2025-06-08 11:24
Kemendiktisaintek Tegaskan Tukin Dosen ASN 20202025-06-08 11:10
Pramugari Diam2025-06-08 11:07
Seluruh Mobil dan Motor Wajib Asuransi Tahun 2025, Berapa Besarannya?2025-06-08 13:40
Sesmenko Dorong Koperasi Kemenko Perkonomian Semakin Berinovasi2025-06-08 13:17
Kemen PPPA Hadirkan RBI untuk Bangun Desa Ideal Bagi Perempuan dan Anak2025-06-08 13:08
Utut Ungkap Pesan Megawati Terkait RUU TNI: Jangan Sampai Orba2025-06-08 12:59
Prabowo Berkomitmen Rampungkan Pembangunan IKN dalam Waktu 4 Tahun2025-06-08 11:55
Hyundai Motor Group luncurkan dana investasi startup senilai US$91,4 juta2025-06-08 11:55
Menhub Dudy Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 20252025-06-08 11:51
Antrean Mengular, Ada Pengunjung Dapat Hadiah dari Jakarta x Beauty2025-06-08 11:46
Analis Politik Soroti Penempatan Prajurit Militer Aktif Isi Jabatan Publik2025-06-08 11:12
Rincian Lengkap Saldo Dana Bansos yang Cair di Triwulan II 2025, Buruan cekbansos.kemensos.go.id2025-06-08 11:11