Premi Asuransi Jiwa Naik 3,2% di Kuartal I 2025, AAJI Optimistis Hadapi Sisa Tahun
Industri asuransi jiwa mencatat pertumbuhan positif selama kuartal I-2025. Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon, melaporkan bahwa total pendapatan premi industri mencapai Rp47,45 triliun, naik 3,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Pada periode kuartal pertama tahun 2025 ini, kami melihat industri asuransi jiwa masih mempertahankan kinerja terbaiknya dengan mencatatkan pertumbuhan positif pada total pendapatan premi. Di mana hingga Maret 2025, total pendapatan premi industri asuransi jiwa tercatat sebesar 47,45 triliun rupiah, bertumbuh 3,2 persen secara year-on-year,” ujar Budi dalam konferensi pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa Periode Januari–Maret 2025, Rabu (4/6/2025).
Baca Juga: PHK Marak, Pencari Kerja Membludak! AAJI Ungkap Peluang Kerja Terbuka Lebar di Industri Asuransi
Budi menjelaskan bahwa pertumbuhan ini ditopang oleh produk asuransi jiwa tradisional yang mencatatkan kenaikan 15,6% secara tahunan menjadi Rp30,95 triliun. Sementara itu, produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) menyumbang Rp16,5 triliun, meskipun tren penurunannya tercatat lebih landai dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kedepannya, Bapak Ibu, kami yakin produk ini akan kembali diminati oleh masyarakat,” ujar Budi.
Baca Juga: OJK Naikkan Level Pengawasan Asuransi Kesehatan, Begini Aturannya
Dari sisi metode pembayaran, premi reguler tumbuh 9,1% menjadi Rp29,69 triliun. Pertumbuhan ini dinilai mencerminkan komitmen masyarakat dalam mempertahankan kepemilikan polis jangka panjang. Sebaliknya, premi tunggal mengalami penurunan sebesar 5,4% menjadi Rp17,76 triliun.
AAJI juga mencatat pertumbuhan signifikan pada premi polis kumpulan yang naik 19,5% menjadi Rp10,88 triliun. Sementara premi individu tercatat turun tipis 0,9% menjadi Rp36,57 triliun.
(责任编辑:焦点)
- Selain Pasal Narkotika, Bandar Narkoba Akan Dimiskinkan, Polisi Tambah Jeratan Pasal TPPU
- Mayapada Hospital Sedia Layanan PCMA bagi Atlet Jelang Olimpiade 2024
- Viral Terekam CCTV, Pria Bertopi Gasak Uang Rp 3,3 Juta Milik Karyawan Restoran di Kembangan
- Pengamat Otomotif Minta BYD Harus Transparan soal Kasus BYD Seal Kebakaran
- JK Soroti Pembelian Alutsista Bekas: 1 Pesawat Harganya Rp 1 Triliun, Pantas Nggak?
- Dalami Penemuan Kerangka dan Tengkorak di Depok, Ditkrimum Susuri Jejak Racun
- Rocky Gerung Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim Polri
- PDI Perjuangan Buka Peluang Komunikasi Politik ke Partai Demokrat dan SBY
- Berkas Ditemukan di TKP Jasad Cinere, Berisi Curhatan Keluarga
- Viral Video Masjid Dijadikan Lahan Parkir, Begini Penjelasan Pihak DKM Masjid Jami Al Ikhlas
- Viral Joki Strava, Psikolog Bongkar 3 Efek Buruk Buat Mental
- Kenang Tjahjo Kumolo, Anggota DPR FPDIP: Penyabar dan Tak Pernah Mengeluh
- FOTO: RS di Barcelona Rekrut Anjing untuk Semangati Pasien
- Produsen Benang di Bandung Ancam Tutup Pabrik Jika BMAD POY dan DTY Diberlakukan
- Jokowi Bagi
- Pengamat Otomotif Minta BYD Harus Transparan soal Kasus BYD Seal Kebakaran
- Tentukan Arah Koalisi Baru, Partai Demokrat Tunda Rapimnas
- Dolar Melemah, Greenback Tertekan Sinyal Merah The Fed
- Sering Salah, Apa Beda Silaturahmi dan Silaturahim?
- Cara Menyimpan Susu Sesuai Jenis, Mana yang Harus Disimpan di Kulkas?