您的当前位置:首页 > 焦点 > Dukung Keanekaragaman Hayati, Begini Jurus yang Diusung BNI 正文
时间:2025-05-22 11:05:43 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkuat komitmennya dala quickqios
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkuat komitmennya dalam menjaga keanekaragaman hayati melalui konservasi lahan kritis salah satunya dengan menjaga hutan Mangrove di Banyuwangi. Dikemas dalam Program BNI GoGreen, konservasi lahan Mangrove ini turut mendukung perekonomian warga sekitar dan pariwisata di Banyuwangi, Jawa Timur.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, peringatan Hari Keanekaragaman Lingkungan tahun ini mengangkat tema “Harmony with Nature and Sustainable Development”, sejalan dengan semangat BNI menciptakan keseimbangan antara manusia dan alam.
“Sebagai pelopor keuangan berkelanjutan, BNI percaya bahwa keberlanjutan bisnis harus berjalan selaras dengan pelestarian alam, langkah ini kami wujudkan melalui Tanggung Jawab Sosial Lingkungan lewat BNI Berbagi,” kata Okki dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Baca Juga: BNI Catat Transaksi Remintasi TKI Lebih Dari USD 31 Juta di Kuartal I 2025
Menurut Okki, BNI Berbagi telah mengintegrasikan prinsip ESG dalam berbagai inisiatif lingkungan. Di Teluk Pangpang, Banyuwangi, BNI bersama A+ CSR Indonesia melakukan konservasi dengan menanam Pohon Mangrove di 50 hektar lahan kritis dari 600 hektar lahan yang ada. Langkah ini turut berkontribusi terhadap ekonomi masyarakat setempat seperti peningkatan dan kestabilan pendapatan dari hasil tangkapan ikan, udang, dan kepiting.
Tidak hanya itu, BNI juga membantu infrastruktur penunjang berupa air bersih, musholla, listrik serta toilet di wilayah sekitar Hutan Mangrove, Banyuwangi. Adanya infrastruktur penunjang wisata ini membuat lokasi teluk pangpang di Dusun Tegal Pare, Desa Wringin Putih, Banyuwangi menjadi ramai dikunjungi wisatawan serta memudahkan hidup nelayan dalam memperoleh air bersih.
Selain menjaga Mangrove, BNI Berbagi juga berperan dalam melindungi Endangered Species Conservation yang menjadi endemik Indonesia dimana salah satunya adalah Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus).
Menyadari pentingnya keberlangsungan orang utan sebagai umbrella species dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan keanekaragaman hayati, sejak tahun 2018 BNI secara konsisten mendukung konservasi orang utan di Indonesia melalui kerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur dan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), dengan fokus pada rehabilitasi dan konservasi lahan kritis yang menjadi ekosistem Orangutan.
Baca Juga: Perjalanan Karir Putrama Wahyu Setyawan, Sarjana Kehutanan yang Kini Menjadi Dirut BNI
Tahun ini, BNI melakukan rehabilitasi 4 individu Orangutan dan penanaman di area 8 hektar lahan kritis. Langkah berkelanjutan ini dilakukan sejak beberapa tahun lalu dimana sebanyak dua Orangutan Kalimantan dan penanaman pohon di area 4 hektar lahan juga telah dilakukan.
Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2025 ini menjadi titik tolak untuk perubahan yang lebih signifikan. Sebagai bagian dari komitmen konservasi dan mitigasi perubahan iklim, BNI melalui BNI Berbagi secara konsisten mendukung pemerintah dalam melakukan pelestarian alam dan keanekaragaman hayati dan kontribusi nyata BNI untuk masyarakat.
Ambulance Antre Mengular di RS Darurat Wisma Atlet, Banyak yang Cari Ruang Perawatan2025-05-22 10:39
Kongres PII Ke2025-05-22 10:16
Ungguli Thailand, Indonesia Masuk 10 Besar Destinasi Terindah Dunia2025-05-22 10:09
Terowongan Silaturahim Jadi Simbol Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama Natal 20242025-05-22 09:30
大专学历直录切尔西室内研预,这波操作我给满分!2025-05-22 09:23
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem2025-05-22 09:13
Kata Nissan Soal Wacana Penutupan Sejumlah Pabriknya, Begini2025-05-22 08:44
Terminal Pulo Gebang Buka Posko bersama untuk Mudik Lebaran 20252025-05-22 08:35
Hal Ini yang Bikin KSAL Bisa Pastikan Tidak Ada Lagi Penyelundupan Narkoba Lewat Jalur Laut2025-05-22 08:32
Satu Anggota Polsek Menteng Kena Patsus karena Minta THR ke Hotel2025-05-22 08:31
Respons Kejagung Terhadap Vonis Bharada E2025-05-22 11:01
Rabu Siang, 36 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir2025-05-22 10:56
Chip Hopper Tak Mungkin Dimodifikasi Lagi, Nvidia Akan Evaluasi Strategi Penjualannya di China2025-05-22 10:48
Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut2025-05-22 10:18
Catat! Syarat Naik Kereta Api Belum Berubah, Usia 18 Tahun Ke Atas Wajib Vaksin Booster2025-05-22 10:12
Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal2025-05-22 10:00
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter2025-05-22 09:17
Mudik Lebaran, Berikut Tips Memilih Transportasi yang Nyaman dan Aman2025-05-22 09:01
Siang Ini, Nasib Mbak Nunung dan Suami Diputuskan2025-05-22 08:53
Wagub Rano Karno Tinjau Rusun di Jakarta: Jawaban untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah2025-05-22 08:43