Kolaborasi Bulog

JAKARTA,quickq加速器免费七天 DISWAY.ID- Dalam rangka kerjasama untuk mewujudkan keterpaduan yang sinergi dalam bidang perberasan dan pangan lain, Perum Bulog dan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) membuat Nota Kesepahaman dalam rangka kerja sama di Bidang Perberasan dan Pangan Lain.
Nota kesepahaman ini ditandatangani Rabu 31 Juli 2024 bersama Dirut Bulog dan Ketua Perpadi Sutarto Alimoeso.
BACA JUGA:Membantu Tingkatkan Produksi Beras Mitra Petani, Perum BULOG Gencar Melakukan Huluisasi
BACA JUGA:Perum BULOG Pererat Hubungan Baik dengan Media, Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Transformasinya
Adapun yang melakukan Kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut adalah Direktur Utama Perum BULOG, Bayu Krisnamurthi dan Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia, Sutarto Alimoeso.
Dalam kegiatan penandatanganan MOU tersebut turut serta dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian Bapak Sudaryono dan Kepala Badan Pangan Nasional Bapak Arif Prasetyo Adi.
Bentuk kerjasama dari Nota Kesepahaman ini bertujuan sebagai landasan untuk melaksanakan kerjasama di bidang perberasan dan pangan lain mulai dari kegiatan di hulu (melalui kemitraan on farm), pengolahan, pergudangan, penyaluran/penjualan beras dan pangan lain, dan penguatan komunikasi publik terkait beras dan pangan.
Kepala Bapan Pangan Nasional, Bapak Arif Prasetyo Adi dalam sambutannya menyampaikan bahwa sedari dulu Bulog dan Perpadi ini sudah menjalin kerjasama, akan tetapi perlu pengesahan secara legal karena seiring dengan Transformasi Bulog.
Nota Kesepahaman bukan hal yang sederhana dan dibalik kegiatan ini harus ada yang namanya driving execution, salah satunya adalah Bapanas telah memerintahkan untuk melakukan penyerapan gabah beras sebanyak 600.000 ton yg perlu dukungan Perpadi.
BACA JUGA:Perum BULOG Bertransformasi Jadi Pemasok Rantai Pangan Terpercaya, Tingkatkan Reputasi dan Integritas
Dalam kesempatan yang sama menghadiri Kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bulog dan Perpadi, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan produksi logistik.
“MoU ini adalah wujud, sinyal, simbol dan komitmen bahwa pangan adalah penting. Kepentingan pertanian fokus untuk memastikan produksi kita cukup, kita mengakui dengan adanya ancaman el nino dibeberapa bulan ke depan. Diprediksi memang kalau kita biarkan begitu saja sudah pasti kurang, maka bagaimana kita nambal supaya kekurangannya tidak banyak-banyak dan syukur-syukur bisa cukup," kata Sudaryono.
"Pertanian hulu sampai hilir ini harus kompak, artinya bagaimana penyediaan pupuk, bibit dan lainnya. seperti rencana tanam, bibit harus dipersiapkan setahun kedepan, agar tidak ada kekurangan bibit untuk tanam di tahun depan. Jika itu beres skemanya nantinya, bakal panen banyak dan serapan banyak oleh Bulog dan swasta juga dan kita berharap hilir juga begitu," papar Sudaryono.
Poin dan Ruang Lingkup Nota Kesepahaman
- 1
- 2
- »
相关文章
Semakin Diminati, Pasar Kuliner Minuman RI Tunjukkan Potensi Menjanjikan
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) melihat subsektor kuliner m2025-06-17Akui Ogah Pakai Helm Karena Rambut Basah, Penumpang Adu Mulut dengan Driver Ojol
SuaraJakarta.id - Rekaman video ketika seorang driver ojol adu mulut dengan penumpang menjadi viral2025-06-17Ibu Kota Negara Bakal Pindah, Dukcapil Himbau Warga Jakarta Harus Cetak Ulang e
SuaraJakarta.id - Pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Kalimantan Timur nantinya memberikan imbas pentin2025-06-17Demokrat Resmi Merapat, Dukungan untuk Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024 Makin Kuat
JAKARTA, DISWAY.ID -Partai Demokrat secara resmi memberikan surat rekomendasi untuk Bobby Nasution s2025-06-17Indonesia Beri Bantuan Senjata ke Kamboja Senilai 500 Ribu Dollar
JAKARTA. DISWAY.ID--Dalam upaya memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama di bidang pertahanan, P2025-06-17Toyota Luncurkan Mobil Listrik SUV bZ5 Berharga Rp296 Juta
Warta Ekonomi, Jakarta - Toyota meluncurkan mobil listriknya, SUV bZ5 beberapa hari lalu pada Jumat2025-06-17
最新评论