Kubu Moeldoko sebut Penggunaan Logo Demokrat Sah Sebelum Inkracht di Pengadilan
Petinggi kelompok kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit, Darmizal, menyebut somasi terbuka yang dilayangkan Partai Demokrat di Jakarta, Senin, tidak memiliki dasar hukum, karena sengketa antara dua pihak itu masih akan berlanjut di pengadilan.
"Somasi terbuka yang dilayangkan kubu SBY (Susilo Bambang Yudhoyono sama sekali tidak memiliki dasar hukum. Sengketa Partai Demokrat kedua belah pihak masih berlangsung dan belum memiliki keputusan inkracht (berkekuatan hukum tetap) dari pengadilan,” kata Darmizal menanggapi somasi Partai Demokrat melalui pesan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Oleh karena itu, ia berpendapat dua kelompok itu masih memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum.
Dalam kesempatan itu, Darmizal, yang menjabat sebagai wakil ketua umum pada kepengurusan pimpinan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, berpendapat bahwa somasi itu kontraproduktif.
Pasalnya, Tim Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat telah mendaftarkan gugatan mengenai penggunaan atribut ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
“Sejatinya, somasi dilayangkan sebelum ada gugatan,” kata Darmizal.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
FOTO: Peracik Parfum Tunanetra Ciptakan Wewangian Terinspirasi MusikNiat dan Tata Cara Salat Witir 1 RakaatTakut Rambut Kena Angin Jendela Pesawat, Penumpang Minta Pindah KursiPengacara Ganjar Polisikan Penyebar Hoax Puisi Gus Mus7 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri, Bukan Cuma Serangan JantungTragedi Luka Segede 'Bakpao', Satpam RS Tahu Novanto PuraIni Tuntutan Koalisi Pejalan Kaki di Ibu KotaKPK Segera Limpahkan Berkas Kasus Suap APBD Lampung TengahDaftar Obat Herbal Temuan BPOM yang Bisa Merusak Hati dan GinjalBidik Pertumbuhan Ekonomi 5,2%
下一篇:PSI Jaktim Usul 6 Nama Bacagub Jakarta, Kaesang Hingga Putra Nababan Masuk Radar
- ·Anies Baswedan Keringetan saat Tanah Abang Diserbu 100 Ribu Orang
- ·Peserta Gerakan OK OCE Tembus 42 Ribu, Bang Sandi: Kita Masih Cari yang Efektif
- ·Duduk di Sebelah Mayat Saat Naik Pesawat, Suami Istri Alami Trauma
- ·VIDEO: Jangan Putus Asa dari Rahmat Allah
- ·Studi Temukan Sindrom Patah Hati Lebih Mematikan pada Pria
- ·Carstensz Pyramid, World Seven Summits hingga Jalur Pendakian Tersulit
- ·Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Icon Plus Hadir di Mandalika EV Experience
- ·Kementerian BUMN Minta Nindya Karya Ikuti Proses Hukum
- ·Ribuan Warganet Menyukai 3 Kegiatan Prioritas Anies Baswedan
- ·Bang Sandi Minta Warga Berbudaya Bersih, Jangan BAB Sembarangan!
- ·Kementerian BUMN Minta Nindya Karya Ikuti Proses Hukum
- ·VIDEO: Puasa Ramadan Jadi Jalan Menuju Ketakwaan
- ·Sambangi Cempaka Putih, Kaesang Berikan Buku Tulis Hingga Makan Bersama Warga
- ·Bidik Pertumbuhan Ekonomi 5,2%
- ·FOTO: Ramai
- ·Polisi Berhasil Bekuk Sindikat Pembobol Data Nasabah Kartu Kredit
- ·Perdana! Jokowi Bakal Pimpin Upacara Peringatan Harlah Pancasila di Blok Rokan Riau
- ·Tewaskan Bocah di Malaysia, Orang Tua Wajib Tahu Bahaya Permen Jelly
- ·Aturan Pantang dan Puasa Katolik Masa Prapaskah 2025
- ·Bagaimana Caranya agar Tobat Diterima Allah SWT?
- ·VIDEO: Lokasi Syuting Game of Thrones & Star Wars Waswas Tarif Trump
- ·Sudah Jadi Lupa, Anies Dituding Pakai Isu Reklamasi untuk Kepentingan Politik
- ·Polisi Berhasil Bekuk Sindikat Pembobol Data Nasabah Kartu Kredit
- ·Besok Ganjil
- ·Terdakwa Jiwasraya Gak Betah di Penjara: Nggak Manusiawi Rutan KPK
- ·Pakar Ungkap Risiko Bahaya Memangku Anak dalam Penerbangan
- ·Jokowi Tak Ingat dengan Sosok Joni, Pemanjat Tiang Bendera yang Pernah Dijanjikan Masuk TNI
- ·Begini Protokol Pramugari jika Ada Penumpang Meninggal di Pesawat
- ·Takut Rambut Kena Angin Jendela Pesawat, Penumpang Minta Pindah Kursi
- ·VIDEO: Puasa Ramadan Jadi Jalan Menuju Ketakwaan
- ·Link Formulir Seleksi Pendaftaran Calon Anggota Kompolnas 2024
- ·KPU Sebut Ada 3 Metode Pemungutan Suara Untuk Pemilih Luar Negeri
- ·Isu Minta PKB Dukung Prabowo
- ·PDIP Bantah Kadernya Kena OTT KPK
- ·Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, PGN SOR III Luncurkan Program SEHATI PGN
- ·Anies Inginkan Perubahan Perilaku di Kawasan Industri