时间:2025-05-21 10:01:54 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Inggris kembali memberikan respons pedas terhadap manuver yang dilakukan ol quickq.io下载苹果版
Inggris kembali memberikan respons pedas terhadap manuver yang dilakukan oleh Israel. Hal ini menyusul eskalasi militer besar-besaran dari negara tersebut di Gaza, Palestina.
Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengecam keras tindakan militer terbaru dari Israel. Pihaknya memutuskan untuk menghentikan sementara perundingan perjanjian perdagangan bebas dan mengumumkan sanksi tambahan terhadap pemukim ekstremis di Tepi Barat.
Baca Juga: Spanyol Soroti Bedanya Treatment Dunia Soal Israel dan Rusia: Kita Tak Bisa Membiarkan Standar Ganda
Lammy menyebut bahwa operasi yang baru-baru ini dilakukan adalah pembersihan, penghancuran, dan relokasi paksa penduduk Gaza. Ia juga menyerukan penghentian blokade terhadap bantuan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel.
"Ini adalah ekstremisme. Ini berbahaya. Ini menjijikkan. Ini kejam, dan saya mengutuknya dengan sekeras-kerasnya," kata Lammy, dilansir dari Reuters, Rabu (21/5).
Lammy menyatakan bahwa operasi militer saat ini tidak sejalan dengan prinsip-prinsip dasar hubungan bilateral antara Inggris dan Israel.
"Hari ini saya mengumumkan bahwa kami telah menangguhkan negosiasi dengan pemerintah mereka terkait perjanjian perdagangan bebas yang baru," ujarnya.
Baca Juga: RI-Inggris Perkuat Hubungan Ekonomi Bilateral dan Kerja Sama Saling Untungkan
Israel baru-baru ini meluncurkan operasi baru di Gaza. Blokade yang diberlakukan oleh negara tersebut terhadap pasokan medis, pangan, dan bahan bakar telah memicu peringatan darurat kelaparan dari para pakar kemanusiaan internasional, meskipun beberapa truk bantuan dilaporkan diizinkan masuk pada hari Senin.
Viral PPSU Aniaya Pacar di Kemang, Wagub DKI Telepon Lurah Minta Pelaku Dipecat2025-05-21 10:00
Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat2025-05-21 09:36
Kelingking Beach dan Melasti Masuk Pantai Terbaik se2025-05-21 09:33
NYALANG: Rona Mata di Pendar Cahaya2025-05-21 09:15
8 Orang Jadi Tersangka Korupsi Asabri, Langsung Mendekam di Balik Jeruji Besi2025-05-21 09:10
Dirjen Pajak Resmi Terbitkan Aturan PPh Karyawan, Simak Syarat dan Ketentuannya2025-05-21 09:00
Gratis Ongkir Gak Dihapus? Pemerintah Luruskan Aturan Baru Permen Komdigi2025-05-21 08:25
Pendaftaran OSN 2025 Kapan Dibuka? Siswa Wajib Tahu untuk Persiapan2025-05-21 08:22
Suharso Monoarfa Diminta Mundur dari Menteri PPN, Buntut Dicopot dari Ketum PPP2025-05-21 08:07
MA Tangani 31 Ribu Perkara Sepanjang 2024, Meningkat 13,18% Dibandingkan 20232025-05-21 07:57
Anies Sajikan Data Lapangan, Nggak Asal Klaim Turun Biar Dibilang Gubernur Paling Becus Urus Covid2025-05-21 09:54
Jangan Menyangkal, Ini Tanda Kamu Punya Gaya Hidup Sedenter2025-05-21 09:20
Daftar 7 Bandara Terburuk di Dunia, Ada dari Indonesia?2025-05-21 09:17
Syarat Dapat Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025, Rata2025-05-21 09:10
4 Jenazah Korban Kebakaran Ruko Indekos di Tambora Berhasil Teridentifikasi, Ini Identitasnya2025-05-21 09:02
Nissan Lakukan Efesiensi Besar2025-05-21 09:01
Long Weekend Imlek, 36 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta: Ada 7 KA Tambahan2025-05-21 08:58
Waspada, Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Dehidrasi Saat Puasa2025-05-21 08:40
Trump Dinilai Mengada2025-05-21 08:40
Bahas Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Komisi II DPR RI Rapat dengan Mendagri, KPU dan Bawaslu2025-05-21 08:17