Marks and Spencer Minta Maaf Usai Dituding Bakar Bendera Palestina
Merek pakaian asal Inggris, Marks and Spencerminta maaf setelah merilis iklan di media sosial yang dituding mendukung Israel.
Retail pakaian itu sebelumnya mengunggah sebuah iklan berdurasi beberapa detik di akun Instagram mereka. Dalam iklan tersebut seorang wanita terlihat memandang perapian.
Dalam perapian itu terlihat kertas berwarna hijau, merah, dan silver yang dibakar. Warna-warna ini dianggap merepresentasikan bendera Palestina yang dibakar. Tak perlu menunggu lama, iklan tersebut langsung banjir hujatan dari pengguna media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Hari ini kami membagikan gambar cuplikan dari iklan pakaian dan Rumah Natal kami, yang direkam pada bulan Agustus," kata mereka
"Ini menunjukkan topi pesta kertas Natal berwarna merah, hijau dan perak yang tradisional dan meriah di perapian,"
"Meskipun tujuannya adalah untuk menunjukkan secara main-main bahwa beberapa orang tidak suka memakai topi kertas Natal selama musim perayaan, kami telah menghapus postingan tersebut setelah mendapat masukan dan kami meminta maaf atas segala luka yang tidak disengaja."
Mereka juga mengatakan iklan yang dibagikan di Instagram itu telah direkam pada Agustus, beberapa bulan sebelum meletusnya serangan Israel ke Palestina pada awal Oktober lalu.
Meski begitu banyak pengguna media sosial yang menyebut topi kertas itu terlalu mirip dengan Palestina.
"Benar-benar menjijikkan. Meskipun gambar tersebut direkam pada bulan Agustus, Anda harus memotret ulang gambar ini atau menggunakan teknologi untuk melakukan perubahan. Tidak tahu malu!!!" kata salah satu pengguna dalam kolom komentar postingan yang membuat Marks and Spencer minta maaf tersebut.
(tst/pua)(责任编辑:娱乐)
- Viral Bayi Kuda Nil Moo Deng, Warga Berebut Foto di Kebun Binatang
- Pemprov DKI Kirim Bantuan Logistik ke Cianjur Pakai 15 Truk, Nilainya Capai Rp2 Miliar
- Pemprov DKI Kirim Bantuan Logistik ke Cianjur Pakai 15 Truk, Nilainya Capai Rp2 Miliar
- Polri Cegah Penyebaran Berita Hoax Terkait Pemilu 2024 Sejak Dini
- FOTO: Shawarma, Pengusir Rasa Lapar Pengungsi di Lebanon
- Soal Restitusi Korban Pemerkosaan Herry Wirawan, KemenPPPA Dorong JPU Banding Putusan PN Bandung
- Jangan Senang Dulu, Masih Ada Banyak Hal yang Belum Dituntaskan Anies Baswedan sebagai Gubernur
- Jokowi Tegaskan Publisher Rights Tak Berlaku untuk Konten Kreator
- Mitos vs Fakta, Mandi Malam Penyebab Paru
- Nasabah Minta Bareskrim Telusuri Aset Petinggi Indosurya
- Sudah Nggak Betah dalam Penjara, Adam Deni Minta Maaf ke Ahmad Sahroni: Saya Depresi Berat...
- Usai Olah TKP Kasus Anak Kombes Aniaya Calon Akpol di PTIK, Ini yang Dicari
- Clara Shafira Krebs Dinobatkan Jadi Miss Universe Indonesia 2024
- Bantah Harga Beras Masih Terus Naik, Jokowi: Coba Cek ke Pasar Induk Cipinang
- Kampanye #SetaraBerkarya Ramaikan Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 di Kemensos
- Soroti Kasus Nurhayati, Mahfud MD Pastikan Segera Cabut Status Tersangka
- Ditemukan Membengkak, Ibu Rumah Tangga Tewas di Kontrakan Jakut
- Kasus Bahasa Sunda Semakin Hot, Masyarakat Minta Arteria Dahlan Segera Didepak: Kita Perjuangkan!
- Catat, Makan 5 Buah Ini untuk Menghancurkan Lemak di Perut
- Indocertes Bantah Tuduhan Lakukan Penyekapan Terhadap Pengusaha di Depok Selama 3 Hari