Perpres Publisher Rights Sudah Disahkan Jokowi, Kominfo Langsung Rumuskan Regulasinya

JAKARTA,quickq官方app DISWAY.ID--Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau Perpres “Publisher Rights” yang telah diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 19 Februari 2024 lalu.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) langsung menindajlanjutinya dengan segera merumuskan regulasi turunannya.
BACA JUGA:Jokowi Tegaskan Publisher Rights Tak Berlaku untuk Konten Kreator
"Secepatnya kita rumuskan (regulasi turunan Perpres Publisher Right), nanti dikabarin semuanya. Perpres (tentang Publisher Rights) juga sudah jadi," tegas Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, pada Selasa 20 Februari 2024.
Menurut Menkominfo, pihaknya akan menindaklanjuti pengesahan Perpres tersebut untuk mendukung jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan industri media konvensional.
Perpres Publisher Rights sendiri menitikberatkan pada upaya pemerintah mewujudkan jurnalisme nasional yang berkualitas.
BACA JUGA:Jokowi Resmi Teken Perpres Publisher Rights: Tidak Kurangi Kebebasan Pers
"Tadi sudah dijelaskan Presiden Jokowi bahwa (Perpres) itu juga untuk melindungi dan mewujudkan jurnalisme yang berkualitas," tuturnya.
Sebelumnya, dalam Peringatan Puncak HPN 2024, Presiden Joko Widodo menyatakan komitmen pemerintah untuk memberikan kerangka umum bagi kerja sama pers dengan platform digital dengan semangat untuk meningkatkan jurnalisme yang berkualitas.
"Setelah sekian lama, setelah melalui perdebatan panjang akhirnya kemarin saya menandatangani Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau yang kita kenal sebagai Perpres Publisher Rights," jelas Jokowi.
Kepala Negara mengungkapkan, Perpres tersebut telah melewati tahapan pembahasan panjang dengan diskusi dan beragam pendapat dari ekosistem pers di tanah air.
BACA JUGA:Pemerintah Akan Wajibkan Publisher Game di Indonesia Berbadan Hukum
Dalam hal itu, kendala yang diakui cukup mengganjal pengesahan regulasi ini adalah perbedaan aspirasi antara media konvensional dan platform digital.
"Saya tahu ini melelahkan bagi banyak pihak, sulit sekali menemukan titik temu dan sebelum menandatangani saya juga betul-betul mendengarkan aspirasi dari rekan-rekan pers. Aspirasinya tidak benar-benar bulat, ada perbedaan aspirasi antara media konvensional dengan platform digital," ungkap Joko Widodo.
- 1
- 2
- »
相关文章
FOTO: Berburu Jeruk Imlek, Buah 'Pembawa Mujur' Warga Tionghoa
Jakarta, CNN Indonesia-- Jelang Perayaan Imlek, warga keturunan Tionghoa ramai-ra2025-06-03RI Dukung Penguatan Kerja Sama ASEAN
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri memimpin Delegasi R2025-06-03- 说到日本艺术留学,除了世界领先的动漫之外,设计领域也位居世界前列,受到了不少艺术留学生的情况。此外,对于准备赴日留学的艺术生来说,规划好申请时间十分重要。对此,美行思远小编为大家整理了日本艺术生留学的2025-06-03
30 Saksi Penistaan Agama Panji Gumilang Diperiksa Polri
JAKARTA, DISWAY.ID- Polri masih terus mengusut kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan ol2025-06-03Tak Selalu Jahat, 5 Makanan Berlemak Ini Justru Menyehatkan
Daftar Isi Makanan berlemak yang menyehatkan2025-06-03Objek Wisata di China Pasang Pengatur Waktu di Toilet Wanita
Jakarta, CNN Indonesia-- Gua Buddha Yungang di Chinayang terkenal dengan 51 ribu patung bersejarah d2025-06-03
最新评论